GOING TO TASIKMALAYA

Six months ago I went to Tasikmalaya for a holiday. Tasikmalaya is a nice place. There are many interesting places such as, Mangkubumi Lake, Cibeureum Lake, Cijulang Waterfall and many others. One of the most popular place of all is Mangkubumi Lake. Many tourist visit it including me. The town of Tasikmalaya is also better if compared with other towns located in the east of West Java such as Garut, Ciamis, Majalengka and so on. 
Tasikmalaya climate is as cool as Bogor. However, when dry season comes, the weather can be hotter at noon and can be colder at night. Many people name Tasikmalaya after "Kota Santri" which means The Town of (Islamic) Students. Because there are many Islamic Boarding Schools and many parents send their kids to learn Islam there including me.

THE PROMISCUITY AND PREGNANT

The adolescence is the glowest age in people's life. It is also the age of searching for the identities. And therefore, many teens are trapped in the promiscuity. It is easy for them to come into the places which are particular for the adults, let alone at Saturday night. The teens are not only high schools students but they are also junior high school students. 

So, there are many cases of the teens who are pregnant by accident whereas they don't understand and don't know what risks they will face. At last, as the "best way" to solve their problem, they do the abortion. Thus, the abortion case is increasing year after year. This has been proven by the news at TV or mass media which reveals many abortion cases.

There are some factors that cause the promiscuity amongst the teens ;

1. Religion and the faith,

2. Environment, such as parents, friends, neighbors and media,

3. and the change of the age.

So, I suggest them to learn more about religion laws to strengthen their faith so that they can't be easily influenced and their parents must also be more attentive and selective to their kids in getting along with their friends.

TRAVEL & MOVIE

Sutlas.com merupakan situs yang wajib dikunjungi oleh setiap orang pecinta travel. Karena situs ini menyajikan berbagai informasi penting dan lengkap mengenai travel. Begitu juga Cinemayamovies.com yang merupakan situs bagi para penggemar film.  Situs ini menampilkan ulasan-ulasan singkat mengenai film tersebut.

Orang-orang biasa mengabiskan waktu akhir pekan atau waktu liburan dengan travel atau jalan-jalan baik bersama keluarga atau pun teman-teman mereka. Bagi mereka yang menggemari film, pergi ke bioskop merupakan pilihan yang sangat tepat untuk mengisi akhir pekan atau liburan mereka. Hal ini sangat wajar, karena kesibukan dan aktifitas sehari-hari sangat menguras tenaga dan fikiran. Oleh karena itu travel atau movie merupakan salah satu solusinya yang sedikitnya bisa me-refresh tenaga dan fikiran.

Ada beberapa hal positif yang bisa kita dapatkan dari kedua hal tersebut, diantaranya ; menghilangkan stress, me-refresh tenaga dan fikiran, mendapatkan banyak pengalaman saat berkunjung ke tempat-tempat yang berbeda dan lain sebagainya.

Akan tetapi, disamping hal-hal yang positif yang telah disebutkan, terdapat pula beberapa hal negatif atau kekurangannya, antara lain ; pemborosan baik waktu atau uang. Karena kegiatan jalan-jalan atau travel membutuhkan biaya yang cukup mahal. Ditambah dengan biaya transportasi dan penginapan atau hotel yang tidak murah. Terlebih tujuan jalan-jalannya adalah kota-kota di luar negeri. Sedangkan beberapa hal negatif dari tontonan adalah tontonan dapat mempengaruhi anak sehingga ia akan berimajinasi seoalah-olah si anak tersebut adalah tokoh utama atau salah satu tokoh dari film tersebut.

Namun, sisi negatif dari travel atau jalan-jalan tidak begitu berbahaya jika dibandingkan dengan sisi negatif dari film atau tontonan. Karena hal-hal negatif dari travel hanya bersifat ekonomi saja. Berbeda dengan efek negatif dari film yang apabila kita tidak dapat membatasinya sangat berbahaya, khususnya bagi anak-anak.

     

MUSLIM SCIENTISTS

James Watt, Isaac Newton and Albert Einstein, perhaps, those are the only scientists that we know all this time. We never know that Islam has also scientists as great as they are; they even had come before those western scientists did, and this is to say that they are the pioneers of the world scientists. Science cannot be separated with Islam, because one eighth of The Quran speaks about science and technology. This has been researched and proved by Muslim scientists many centuries ago.

Ibn Sina was a very famous Muslim scientist, especially in experimental medical major. He wrote a book called Qanun Fi At-Thib (Canon of Medics) which was admitted by the western scientists, and now, it has been a reference book of medical science in various universities in Europe so that he is popular with The Father of World Doctors. In addition to a doctor, Ibn Sina was also famous with as a philosopher. Still in the medical major, a scientist and also a great Islamic scholar Ibn Qayyim Al-Jauziyah who followed Imam Ahmad’s school. He explained about the Prophet’s treatments in his book At-Thib An-Nabawi (The Prophet’s Treatment). In Geography major, Islam has born two scientists; Al-Idrisi from Cordoba who made world maps for the King Norman Roger from Sicilia, and Ibn Batuta the great world explorer ever. Ibn Batuta wrote a book called Rihlah Ibn Batuta (The Jouneys of Ibn Batuta) which contained of his journeys and adventures around the world.

Al-Khawarizmi was a Muslim scientist in Mathematics major. He was the inventor of zero. In Technology and Astronomy major, there was Az-Zarkali who created a tool called Astrolab. Beside that, there was Al-Kindi in translation major. Al-Kindi was succeeded in translating Greek texts into Arabic. Jabir ibn Hayan, an expert in Chemical and Physical major, and there were still many famous Islamic scientists.

AYAT AL-QURAN TENTANG LINGUISTIK

و من آياته خلق السماوات و الأرض و اختلاف السنتكم و الوانكم إن في ذالك لآيات للعالمين

الروم۲۲

"di antara bukti kekuasaan-Nya itu pula, ialah penciptaan langit dan bumi dan adanya beraneka ragam bahasa dan warna kulitmu. Dalam hal ini sungguh menjadi bukti kenyataan bagi orang-orang yang berilmu"

JADILAH TUNTUNAN, BUKAN HANYA TONTONAN

Sekarang ini stasiun televisi semakin banyak dan otomatis acaranya pun bertambah. Dari mulai sinetron, infotainment, realityshow, hingga musicshow memenuhi layar kaca televisi kita dari pagi hari hingga malam hari, bahkan non-stop 24 jam.

Namun sangat disayangkan, bertambahnya acara-acara TV tersebut hanya dari segi kuantitas saja, bukan kualitas. Apabila kita perhatikan tayangan-tayangan infotainment kebanyakan isinya hanya membicarakan skandal dan ikut campur masalah orang lain. Juga acara realityshow yang hanya membuka aib orang lain dan mempermalukannya di depan banyak orang. Sementara itu, sinetron hanya menayangkan kemewahan, percintaan, perselingkuhan, dan permusuhan saja. Musicshow dengan para penyanyinya dengan pakaian yang sama sekali tidak mencerminkan budaya Indonesia yang sangat menjunjung tinggi nilai kesusilaan. 

Kita sebagai penonton, yang kita dapat hanyalah khayalan, skandal dan aib orang lain, bukan pelajaran dan pesan moral. Walaupun ada beberapa acara TV yang cukup baik yang mengandung banyak ilmu, pelajaran, dan pesan moral. Hanya saja waktunya yang tidak tepat.

Seharusnya mereka bukan hanya menjadi tontonan saja, melainkan mereka harus menjadi tuntunan. Apalagi saat ini bangsa Indonesia yang sedang mengalami krisis multi dimensi, khususnya krisis akhlak. Sehingga mereka dapat membantu menyelesaikan permasalahan bangsa ini, bukan menambah permasalahan.

HARAPAN

Setiap orang di dunia ini pasti memiliki harapan. Harapan merupakan semangat dalam hidup seserorang. Karena dengan harapan, seorang pelajar mau belajar dengan sungguh-sungguh, karena ia berharap untuk memiliki masa depan yang cerah. Seorang ayah rela bekerja keras, karena ia berharap kelak anaknya akan menjadi orang yang berhasil. Dan dengan harapan pula seseorang rela menghabiskan sebagian besar waktunya untuk beribadah dan beramal shalih karena ia berharap untuk bertemu Tuhannya kelak seperti firman Allah  'Azza wa Jalla berfirman "...Karena itu barang siapa yang mengharapkan pertemuan dengan Tuhannya hendaklah ia beramal shalih..."

Seorang Ulama ternama ahli Tasawuf Abu Qasim Al-Qusyairi mengatakan harapan adalah hubungan hati dengan sesuatu yang diinginkan yang akan terwujud di masa yang akan datang.

Menurut Abdullah bin Khabiq harapan terbagi tiga yaitu ; pertama, seseorang yang berbuat baik dan ia berharap amalnya diterima oleh Allah 'Azza wa Jalla. Kedua, seseorang yang berbuat dosa kemudian ia bertaubat dan setelah itu ia mengharapkan ampunan-Nya. Dan ketiga, seseorang yang tidak pernah berhenti berbuat dosa akan tetapi ia berkata "aku mengharapkan ampunan-Mu"